Disaat perjuangan membuahkan hasil yang maksimal.
Dewan Ambalan Gajah Mada Lumajang (09135-09136)
Jumat, 22 Maret 2013
LAMBANG GUGUS DEPAN GAJAH MADA
1. Tanda garis di tepi
melambangkan sebuah tembok yang berdiri kokoh yang merupakan bahwa pramuka di
SMA Negeri Tempeh tidak akan terpengaruh oleh hal-hal negative.
2. Warna
hitam melambangkan kekuatan.
3. Nama GAJAH MADA melambangkan sosok pahlawan yang
gagah berani juga pemersatu nusantara. Dengan nama ini diharapkan pramuka SMA
Negeri Tempeh mempunyai jiwa yang dimiliki Gajah Mada.
4. Bintang emas
melambangkan gugus depan yang mengutamakan ketuhanan (Taqwa Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa).
5.Roda merupakan satu
mata rantai yang tidak bisa di pisahkan dan terus berputar. Hal ini
melambangkan bahwa Gugus Depan SMA Negeri Tempeh tidak akan pernah tinggi hati
ketika berada di atas dan tidak akan putus asa ketika berada di bawah serta
akan slalu menjaga hubungan baik dengan siapapun.
6. Lambang
bendera merah putih melambangkan 6.bahwa kita masih berada di bawah naungan
bendera sang merah putih.
7. Tunas
kelapa melambangkan pramuka yang mandiridan dapat berkembang di mana saja,
dapat berguna bagi siapa saja (masyarakat), mempunyai cita-cita yang tinggi, dapat mempersatukan perbedaan.
8. Peta Indonesia menggambarkan bahwa kita masih
berada di Negara Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan dan kebudayaan
dimana kita harus menghargainya.
9. Warna
hijau melambangkan bahwa Negara kita Negara yang subur dan memiliki kekayaan
alam yang beranekaragam.
10. Warna biru merupakan
warna perdamaian, warna putih merupakan lambang dari kesucian hati
.
SEJARAH GUGUS DEPAN GAJAH MADA
SMA Negeri Tempeh berdiri
pada tahun 1982, pada tahun ini juga pramuka baru berdiri menjadi ekstra yang diwajibkan
oleh sekolah untuk siswa-siswi SMANegeri Tempeh.
Kegitan
Pramuka pada tahun 1982 belum lah memiliki sekretariatan sendiri dan untuk melaksananakan
latihan pramuka bertempat di SMP Negeri 1 Tempeh. Untuk memaksimalkan kegiatan pramuka
di SMA Negeri Tempeh maka pihak sekolah mendatangkan seorang pembina yang
bernama kak Ali Mundir dari kwarcab dan kak Nanang dari polsek Lumajang. Kegiatan pramuka disambut dengan baik oleh siswa-siswi
SMA Negeri Tempeh meskipun waktu itu belum memiliki gugus depan.
Setelah lima tahun menjabat sebagai Pembina maka berakhirlah masajabatan
kak Ali Mundir dan digantikan oleh kak Jupri. Pada tahun ke-4 setelah SMA
Negeri Tempeh berdiri tepatnya pada tahun 1986 ketuaosis SMA Negeri Tempeh
adalah kak Muh. Zainal Fanani, beliau adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan,
rajin dalam belajar dan aktif dalam kegiatan organisasi termasuk kegiatan pramuka.
Pada masa kak Muh. Zainal Fanani
inilah gugus depan SMA Negeri Tempeh di bentuk. Perintis gugus depan adalah Muh.
Zainal Fanani yang selanjutnya diberi nama “GAJAH MADA”. Pencetusan nama GAJAH
MADA bermula dari perjalanan sejarah di sekolah yang menerangkan seorang pemimpin
yang gagah berani yaitu GAJAH MADA “pemersatu nusantara” sehingga kak Muh. Zainal
Fananiterpukau dengan patih GAJAH MADA.
GAJAH MADA adalah seorang patih
dan pemimpin yang gagah berani, kuat, dan pemersatu nusantara. Dan diharapkan
SMA Negeri Tempeh menjadi pramuka yang bisa memersatukan perbedaan dan anggotanya
menjadi anggota yang gagah beranidan kuat.
Setelah seluruhnya setuju dengan
nama GAJAH MADA kak Muh. Zainal Fanani membuat lambang Gajah Mada yang kemudian
disempurnakan oleh kak Yusuf Wibis, kak Muh. Zainal Fanani dan anggota yang
lain membuat proposal untuk diajukan kepada sekolah dan kwaran yang berisikan pengajuandan
persetujuan gugus depan SMA Negeri Tempeh dengan nama GAJAH MADA dan peresmiannya
dilaksanakan pada saatpersamitanggal 9 september 1986.
Dari pihak sekolah dan kwaran
tidak keberatan dengan pemakaian nama GAJAH MADA, upacara peresmian di
selenggarakan pada waktu sebelum apiunggun dinyalakan, prosesi peresmian nama gugus
depan dimulai dengan penyerahan bendera berlambang gugus depan pramuka SMA
Negeri Tempeh yang dibawa langsung oleh kak Muh. Zainal Fanani dan diserahkan langsung
kepada bapak Santoso selaku kepala sekolah SMA Negeri Tempeh tepat pukul 21.00.
Acara peresmian diakhiri dengan penyalaan api unggun.
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan
menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau
Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke
Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama
NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia
Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional
dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang
baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam
organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP
(Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP
(Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia
Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama
Pandu atau Kepanduan. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah
Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu
Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu
Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di
Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan
dan PETA.Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat
Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi
kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia
terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi
organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951,
POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan
Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi
melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang
tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan
dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang
terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo
menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan
menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada
tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena
Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh
pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang
diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain
yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang
keberadaannya.
SEJARAH SINGKAT PRAMUKA DUNIA
ROBERT
STEVENSON SMYTH LORD BADEN POWELL OF GILWELL lahir pada tanggal 22 Februari
1857 di London. Tahun 1910 Baden powell minta pensiun dari Tentara
dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Baden powell menikah dengan
“OLAVEST CLAIR SOAMES” pada tahun 1912. Baden powell meninggal pada
tanggal 8 January 1941 di Anyeri,Kenya,Afrika.
Pada
awal tahun 1908 Baden powell selalu menulis cerita pengalamanya sabagai
bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.kumpulan tulisanya itukemudian
terbit sebagai buku “SCOUTING FOR BOYS”buku ini cepat tersebar keseluruh Negeri
Inggris.bahkan di Negara-negara lainya dan berdirilah di
mana-manaorganisasi Kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki
berusia Penggalang yang di sebut “BOYS SCOUT”.
Kemudian
disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang di beri nama “GIRL
GUIDES” atas bantuan adik Perempuan nya yang bernama AGNES dan
kemudianditeruskan oleh Nyonya Baden powell.Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka
usia Siaga yangdisebut “CUB” (anak serigala) dengan buku “THE JUNGGLEBOOK”
berisi cerita tentang “MOWGLI” anak didikan rimba(anak yang dipelihara dihutan
oleh induk serigala) karangan “RUDYARD KIPLING” sebagai
ceritera pembungkus Cub tersebut.
Tahun1918
Baden powell membentuk “ROVER SCOUT” pramuka usia Penegak untuk menampung
mereka yangsudah lewat usia 17 tahun,tetapi masih senang giat dibidang
kepramukaan.tahun 1922 Baden powell menerbitkan buku “ROVERING TO SUCCESS”
mengembaramenuju bahagia yang berisi petunjuk bagi para pramuka penegak
dalam menghadapi hidupnya,agar mencapai kebahagiaan.
Tahun
1920 diselenggarakan Jambore Sedunia di arenaOlimpiade London.Baden powell
telah mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden powell
diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (CIEF SCOUT OF THE WORLD).
Jumat, 26 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)