Jumat, 22 Maret 2013

Disaat perjuangan membuahkan hasil yang maksimal.

LAMBANG GUGUS DEPAN GAJAH MADA

  1. Tanda garis di tepi melambangkan sebuah tembok yang berdiri kokoh yang merupakan     bahwa pramuka di SMA Negeri Tempeh tidak akan terpengaruh oleh hal-hal negative. 
     2. Warna hitam melambangkan kekuatan. 
  3. Nama GAJAH MADA melambangkan sosok pahlawan yang gagah berani juga pemersatu nusantara. Dengan nama ini diharapkan pramuka SMA Negeri Tempeh mempunyai jiwa yang dimiliki Gajah Mada.
  4. Bintang emas melambangkan gugus depan yang mengutamakan ketuhanan (Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa).
  5.Roda merupakan satu mata rantai yang tidak bisa di pisahkan dan terus berputar. Hal ini melambangkan bahwa Gugus Depan SMA Negeri Tempeh tidak akan pernah tinggi hati ketika berada di atas dan tidak akan putus asa ketika berada di bawah serta akan slalu menjaga hubungan baik dengan siapapun.
  6. Lambang bendera merah putih melambangkan 6.bahwa kita masih berada di bawah naungan bendera sang merah putih.
  7. Tunas kelapa melambangkan pramuka yang mandiridan dapat berkembang di mana saja, dapat berguna bagi siapa saja (masyarakat), mempunyai cita-cita  yang tinggi, dapat mempersatukan perbedaan.
  8. Peta  Indonesia menggambarkan bahwa kita masih berada di Negara Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan dan kebudayaan dimana kita harus menghargainya.
     9. Warna hijau melambangkan bahwa Negara kita Negara yang subur dan memiliki kekayaan alam yang beranekaragam.
  10. Warna biru merupakan warna perdamaian, warna putih merupakan lambang dari kesucian hati
.

SEJARAH GUGUS DEPAN GAJAH MADA


SMA Negeri Tempeh berdiri pada tahun 1982, pada tahun ini juga pramuka baru berdiri menjadi ekstra yang diwajibkan oleh sekolah untuk siswa-siswi SMANegeri Tempeh.
         Kegitan Pramuka pada tahun 1982 belum lah memiliki sekretariatan sendiri dan untuk melaksananakan latihan pramuka bertempat di SMP Negeri 1 Tempeh. Untuk memaksimalkan kegiatan pramuka di SMA Negeri Tempeh maka pihak sekolah mendatangkan seorang pembina yang bernama kak Ali Mundir dari kwarcab dan kak Nanang dari polsek Lumajang.  Kegiatan pramuka disambut dengan baik oleh siswa-siswi SMA Negeri Tempeh meskipun waktu itu belum memiliki gugus depan.
          Setelah lima tahun menjabat sebagai Pembina maka berakhirlah masajabatan kak Ali Mundir dan digantikan oleh kak Jupri. Pada tahun ke-4 setelah SMA Negeri Tempeh berdiri tepatnya pada tahun 1986 ketuaosis SMA Negeri Tempeh adalah kak Muh. Zainal Fanani, beliau adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, rajin dalam belajar dan aktif dalam kegiatan organisasi termasuk kegiatan pramuka.
Pada masa kak Muh. Zainal Fanani inilah gugus depan SMA Negeri Tempeh di bentuk. Perintis gugus depan adalah Muh. Zainal Fanani yang selanjutnya diberi nama “GAJAH MADA”. Pencetusan nama GAJAH MADA bermula dari perjalanan sejarah di sekolah yang menerangkan seorang pemimpin yang gagah berani yaitu GAJAH MADA “pemersatu nusantara” sehingga kak Muh. Zainal Fananiterpukau dengan patih GAJAH MADA.
GAJAH MADA adalah seorang patih dan pemimpin yang gagah berani, kuat, dan pemersatu nusantara. Dan diharapkan SMA Negeri Tempeh menjadi pramuka yang bisa memersatukan perbedaan dan anggotanya menjadi anggota yang gagah beranidan kuat.
Setelah seluruhnya setuju dengan nama GAJAH MADA kak Muh. Zainal Fanani membuat lambang Gajah Mada yang kemudian disempurnakan oleh kak Yusuf Wibis, kak Muh. Zainal Fanani dan anggota yang lain membuat proposal untuk diajukan kepada sekolah dan kwaran yang berisikan pengajuandan persetujuan gugus depan SMA Negeri Tempeh dengan nama GAJAH MADA dan peresmiannya dilaksanakan pada saatpersamitanggal 9 september 1986.
Dari pihak sekolah dan kwaran tidak keberatan dengan pemakaian nama GAJAH MADA, upacara peresmian di selenggarakan pada waktu sebelum apiunggun dinyalakan, prosesi peresmian nama gugus depan dimulai dengan penyerahan bendera berlambang gugus depan pramuka SMA Negeri Tempeh yang dibawa langsung oleh kak Muh. Zainal Fanani dan diserahkan langsung kepada bapak Santoso selaku kepala sekolah SMA Negeri Tempeh tepat pukul 21.00. Acara peresmian diakhiri dengan penyalaan api unggun.

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA


Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

SEJARAH SINGKAT PRAMUKA DUNIA


ROBERT STEVENSON SMYTH LORD BADEN POWELL OF GILWELL lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London. Tahun 1910 Baden powell minta pensiun dari Tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Baden powell menikah dengan “OLAVEST CLAIR SOAMES” pada tahun 1912. Baden powell meninggal pada tanggal 8 January 1941 di Anyeri,Kenya,Afrika.
Pada awal tahun 1908 Baden powell selalu menulis cerita pengalamanya sabagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.kumpulan tulisanya itukemudian terbit sebagai buku “SCOUTING FOR BOYS”buku ini cepat tersebar keseluruh Negeri Inggris.bahkan di Negara-negara lainya dan berdirilah di mana-manaorganisasi Kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia Penggalang yang di sebut “BOYS SCOUT”.
Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang di beri nama “GIRL GUIDES” atas bantuan adik Perempuan nya yang bernama AGNES dan kemudianditeruskan oleh Nyonya Baden powell.Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia Siaga yangdisebut “CUB” (anak serigala) dengan buku “THE JUNGGLEBOOK” berisi cerita tentang “MOWGLI” anak didikan rimba(anak yang dipelihara dihutan oleh induk serigala) karangan “RUDYARD KIPLING” sebagai ceritera pembungkus Cub tersebut.
Tahun1918 Baden powell membentuk “ROVER SCOUT” pramuka usia Penegak untuk menampung mereka yangsudah lewat usia 17 tahun,tetapi masih senang giat dibidang kepramukaan.tahun 1922 Baden powell menerbitkan buku “ROVERING TO SUCCESS” mengembaramenuju bahagia yang berisi petunjuk bagi para pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya,agar mencapai kebahagiaan.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Sedunia di arenaOlimpiade London.Baden powell telah mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (CIEF SCOUT OF THE WORLD).